Perawatan Mesin Diesel

Mesin diesel indentik dengan suaranya yang agak kasar jika dibandingkan dengan mesin berbahan bakar bensin. Perawatan Terhadap mesin merupakan hal yang harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kualitas mesin.

Mesin penggerak diesel sering digunakan untuk menggerakkan mesin seperti molen, penggiling padi, mesin penepung dan mesin lainnya, jika dipakai terus menerus maka dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, oleh sebab itu untuk menanggulanginya perlu dilakukan perawatan mesin secara rutin.

Untuk sebagian orang banyak yang awam tentang komponen-komponen diesel, di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang komponen yang terdapat pada mesin diesel penggerak.

Berikut uraian singkat mengenai perawatan mesin diesel : 

1. Pengecekan Oli

Oli adalah bagian penting dari sebuah mesin, Fungsi utama oli mesin adalah memberikan pelumasan terhadap setiap komponen mesin yang membutuhkan pelumasan. Jika oli mesin kurang maka akan berpengaruh pada mesin menjadi panas dan komponen akan lecet.

Untuk cara pengecekan oli mesin anda dapat lakukan dengan mudah cukup membuka tuas pengontrol oli dan melihat batas ketinggian oli, dan pastikan sebelum mengecek oli anda sudah mematikan mesinnya. Jika ketinggian oli mesin berada di bawah garis level atas segera isi ulang sampai batas level teratas, atau jika oli sudah hitam dan pekat segera lakukan pengisian/penggantian oli.

2. Lakukan Pengecekan Filter Udara

Pada mesin penggerak terdapat filter udara, filter udara ini berfungsi untuk menjaga kandungan bahan bakar yang masuk ke mesin, utamanya yang masuk ke ruang pembakaran.

Filter udara berbentuk tabung berbahan garukan kertas atau kawat, letaknya berada di dalam ruang filter udara yang berbentuk tabung, cukup buka ruang filter udara dan cek apakah filter masih bagus atau sudah koyak.

Efek dari kerusakan filter udara sepihan filter dapat masuk ke klep dan berakibat mesin tidak bisa di hidupkan, oleh sebab itu pengecekan filter udara ini sangat penting.

3. Cek Saringan Solar

Saringan bahan bakar diesel berada pada tangki solar, mungkin saringan ini jarang rusak/koyak, saringan ini diperlukan untuk menyaring solar yang masuk ke tangki supaya tetap terjaga kualitas dari solar tersebut.

4. Jangan Telat Mengisi Bahan Bakar

Diesel Penggerak berbahan bakar utama solar. Solar memiliki daya serap yang kurang baik jika dibandingkan dengan bensin, jika pengisian solar telat dan kapasitas di dalam tangki bahan bakar sampai habis, maka jika dilakukan pengisian ulang akan mengalami masuk angin pada aliran solar ( angin akan masuk ke rongga aliran solar ).

5. Cek Tangki Pendingin

Di diesel terdapat dua jenis tangki pendingin Yaitu Hopper dan Radiator, Perlu dilakukan pengecekan secara rutin pada bagian ini karena bagian hopper dan radiator berfungsi untuk menjaga temperatur suhu mesin agar tetap terjaga dalam proses kerjanya. Apabila terdapat kebocoran pada pendingin nya maka mesin akan cepat panas dan dapat menyebabkan putaran mesin macet. Oleh karena itu pengecekan di bagian pendingin mesin ini sangat penting, lakukan pengecakan setelah mesin digunakan.